Desa Purwodadi – Pemerintah Desa Purwodadi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan. Pada hari ini, Selasa (30/07), pukul 14.00 WIB, bertempat di Kantor Desa Purwodadi, dilaksanakan kegiatan On the Job Training (OJT) bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Suro Manggi sebagai langkah awal dalam menyongsong pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Tahun 2025.

Kegiatan penguatan mandiri tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Purwodadi, Direktur, Sekretaris, serta Bendahara BUM Desa Suro Manggi. Hadir sebagai narasumber, Repi Eriyani, S.Pd.I selaku Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Bermani Ulu.

Dalam pemaparannya, Repi Eriyani menegaskan pentingnya peran BUM Desa dalam menyukseskan ketahanan pangan desa. Ia merujuk pada Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025, yang secara khusus mengatur panduan penggunaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan.

“Program ketahanan pangan desa tahun 2025 tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga pada penguatan kelembagaan desa. BUM Desa dilibatkan secara langsung agar dana permodalan yang dikelola bersifat berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa,” jelas Repi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi dan belajar bagi para pengurus BUM Desa, tetapi juga menjadi bagian dari konsolidasi awal untuk memastikan kesiapan administrasi dan strategi implementasi program.

Di akhir acara, Kepala Desa Purwodadi menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Ia berharap kegiatan ini menjadi fondasi yang kuat dalam pelaksanaan program ketahanan pangan di tahun mendatang.

“Kami sangat berharap BUM Desa Suro Manggi mampu menjadi motor penggerak dalam pelaksanaan program ini. Dengan bekal ilmu dan strategi yang diperoleh hari ini, semoga pelaksanaannya nanti dapat berjalan maksimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan pelibatan aktif BUM Desa dalam program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Purwodadi optimis dapat mewujudkan swasembada pangan yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.